Nilaisaham.com – Intraday trading adalah salah satu tipe trading yang umum dilakukan untuk melipatgandakan aset melalui perdagangan saham di bursa. Intraday trading pada intinya adalah membeli saham untuk dijual kembali pada waktu yang relatif singkat. Waktu menyimpan saham yang relatif singkat menyebabkan rekan trader perlu mengetahui beberapa tips profit yang penting dari aktivitas intraday trading. Simak tips profit tersebut agar kamu dapat menerapkannya pada strategi transaksi dan trading kamu!
Tips Profit
Profit pada aktivitas intraday trading memerlukan disiplin yang sangat ketat. Waktu hold saham yang singkat, karen atidak dimaksudkan untuk investasi, menyebabkan displin dan konsistensi adalah 2 kata kunci yang harus diterapkan. Profit yang didapat adalah konsekuensi dari kecepatan mengantisipasi gerakan harga saham dengan tindakan yang tepat, ketepatan tindakan, dan manajemen emosi yang baik. Secara ringkas, berikut adalah tips yang perlu dilakuan oleh rekan trader untuk mewujudkan hal tersebut.
Tepat Waktu Beli
Ada 2 teknik umum untuk membeli saham untuk intraday trading. Ada yang disebut Beli Sore Jual Pagi (BSJP) dan ada juga yang menerapkan teknik Beli Pagi Jual Sore (BPJS). Walaupun berbeda, pada prinsipnya kedua cara tersebut sama. Baki BSJP maupun BPJS, keduanya dilakukan pada saat peluang rekan trader memperoleh saham dengan harga terbaik. Jadi kuncinya agar sukses menerapkan BSJP dan BPJS adalah mengetahui waktu atau jam yang tepat untuk melakukan aksi beli atau bid saham.
Baca Juga: Daftar Istilah Pasar Modal
Tepat Waktu Jual
Tidak mudah untuk menjual pada waktu yang tepat. Banyak trader yang tidak melakukan aksi jual (sell) ketika harga sudah naik karena masih menunggu harga mencapai puncak. Tindakan ini selain berpotensi untung besar, juga risikonya tinggi. Bisa saja, harga saham selanjutnya turun dalam hitungan menit sehingga malah rugi. Jadi waktu yang tepat untuk menjual saham adalah saat harga naik telah mencapai target profit yang diinginkan. Oleh sebab itu, rekan trader harus menentukan target profit secara jelas.
Tidak Serakah
Motif setiap trader adalah memperoleh profit dari tradingnya. Motif ini kadang kala menyebabkan seorang trader menunda aksi jual saham hingga profit setinggi-tingginya. Inilah perilaku serakah atau greedy yang perlu dikontrol. Jangan lupa bahwa profit yang tinggi akan menyebabkan risiko yang tinggi pula. Itulah masalahnya mengapa tidak boleh bersikap greedy dalam trading saham. Sangat bijak jika rekan trader selalu mengedepankan sikap: profit secukupnya dengan risiko yang juga secukupnya atau minimum. Itulah kunsi sukses sesungguhnya bagi seorang intraday trader.
Disiplin Cut-Loss
Cut-loss perlu dilakukan dengan konsisten dan disiplin. Rekan trader dapat terlambat melakukan cut-loss karena ragu-ragu. Dalam dunia trading, cut-loss adalah wajib, tidak boleh ada keraguan. Terlambat melakukannya baik karena berharap harga akan naik atau karena perspektif inigin melakukan investasi adalah faktor yang menyebabkan 99% trader bangkrut. Intraday trading adalah proses aksi jual dan beli saham dengan rentang profit dan risiko yang terukur. Oleh sebab itu, lakukan cut-loss jika portfolio sudah turun atau risiko telah melebih tingkat yang dapat ditoleransi.
Baca Juga: 3 Tips Cut-Loss saham Yang Benar
——————————————————————————————————————Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak, membeli, atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Nilaisaham.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian maupun keuntungan yang diperoleh dari keputusan investasi pembaca.
One Comment