Home / Glosari / 3 Teknik Analisis Saham: Yakin Sudah Tahu?

3 Teknik Analisis Saham: Yakin Sudah Tahu?

teknik analisis saham

Nilaisaham.com – Teknik analisis saham adalah faktor terpenting dalam kegiatan investasi dan trading. Praktik trading yang menghasilkan profit akan sangat tergantung pada kemampuan dan hasil analisis data dan informasi yang mendukung keputusan jual atau beli. Terdapat berbagai ragam teknik analisis saham sesuai dengan kebutuhan. Apa saja teknik analisis saham yang perlu diketahui khususnya bagi rekan trader dan investor pemula.

Analisis Fundamental

Inti dari analisis fundamental adalah untuk mengetahui nilai intrinsik saham. Nilai intrinsik yang diperoleh akan dibandingkan dengan harga saham pada hari perdagangan. Trader atau investor akan memutuskan untuk membeli saham jika harga saham lebih rendah dibandingkan dengan nilai intrinsiknya. Sebaliknya, investor atau trader tidak akan berinvestasi atau membeli saham jika ternyata harga pasar lebih tinggi daripada nilai intrinsik saham tersebut. Saham ini dikatakan telah overvalue sehingga potensi untuk memberikan gain lebih rendah.

Pada praktiknya, analisis  fundamental dapat mencakup tiga komponen yaitu analisis makro ekonomi, analisis sektor industri, dan analisis perusahaan.

Baca Juga: Daftar Istilah Pasar Modal

Analisis Sentimen Pasar

Analisis sentimen adalah teknik analisis yang bertujuan untuk mengetahui mood atau perasaan para pemegang saham secara kolektif. Sentimen ini penting untuk dianalisis karena memberikan informasi mengenai keyakinan, harapan, dan kecemasan para pemegang saham. Sentimen ini akan berpengaruh pada tindakan jual atau beli saham pada hari perdagangan. Analisis ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu analisis berita atau informasi terkait dengan sektor maupun saham individual atau kondisi umum yang berpengaruh pada saham. Teknik kedua adalah melakukan analisis efek dari kondisi fundamental pada psikologi investor dan trader.

Analisis Teknikal Saham

Analisis teknikal saham adalah analisis untuk memprediksi gerakan harga saham pada hari perdagangan. Seorang analis teknikal akan mempelajari data historis saham untuk tujuan ini. Data historis yang paling umum digunakan adalah harga saham dan volume perdagangan. Beberapa analis juga menggunakan data frekuensi perdagangan sesuai dengan tujuan analisisnya.

Analisis teknikal dilakukan dengan asumsi bahwa pergerakan harga saham pada hari perdagangan adalah refleksi dari kondisi fundamental maupun sentimen pasar.

Analisis teknikal ini menggunakan 4 tool atau alat bantu utama, yaitu grafik, pola candlesticks, indikator, dan support dan resistance. Analisis ini dilakukan oleh seorang trader untuk memahami data historis dari kegiatan trading sebagai dasar untuk menentukan strategi trading pada hari selanjutnya. (***)

Baca Juga: 12 Kategori Saham Di Bursa Efek Indonesia: Pahami Sebelum Investasi

Tagged:
error: