Home / Glosari / Daftar Istilah Pasar Modal

Daftar Istilah Pasar Modal

istilah pasar modal

Daftar istilah pasar modal yang perlu diketahui oleh setiap investor dan trader yang ingin melakukan kegiatan investasi. Daftar istilah ini bermanfaat untuk memahami berbagai data dan informasi yang digunakan oleh analis, praktisi, dan setiap pelaku pasar modal.

ISTILAH PASAR MODALARTI/DEFINISI
Average downMembeli saham tambahan pada saat harga turun untuk menurunkan kerugian akibat turunnya harga saham.
Auto Reject Atas (ARA)Penolakan transaksi beli (bid) saham pada harga melebihi harga maksimum yang diizinkan oleh bursa yaitu +25% dari harga pembukaan atau open price.
Auto Reject Bawah (ARB)Penolakan order jual atau offer pada harga melebihi harga minimum yang diperbolehkan oleh bursa, yaitu -25% dari harga pemukaan atau open price.
Average upMembeli saham tambahan saat harga naik untuk memaksimalkan keuntungan.
BidOrder beli yang dilakukan oleh seorang trader atau investor pada saham yang diminatinya.
BearishFase turunnya harga saham akibat berkurang atau hilangnya minat beli dan meningkatnya nilai jual atas saham tersebut.
BullishFase naiknya harga saham akibat minat beli atas saham yang meningkat.
Close Price Harga terakhir yang tercapai dan ditransaksikan pada waktu penutupan bursa pada hari perdagangan.
Cut-lossAksi jual saham pada saat harga turun untuk mencegah turunnya nilai saham.
DividenBagi hasil keuntungan emiten atau perusahaan bagi seluruh pemegang sahamnya.
DowntrendHarga penutupan saham yang terus turun akibat terjadinya tekan jual pada saham tersebut.
EmitenPerusahaan yang menerbitkan saham untuk diperdagangan di pasar modal.
Fair valueHarga saham yang besarannya sama dengan nilai wajar saham tersebut.
Fraksi hargaPerubahan minimum harga saham berdasarkan ketentuan bursa yang nilainya bervariasi berdasarkan kelas harga saham.
Free floatJumlah lembar saham yang dapat diperdagangkan di bursa saham.
GainKeuntungan yang diperoleh oleh trader atau investor akibat harga jual saham yang lebih tinggi dibandingkan harga beli saham.
High PriceHarga tertinggi yang ditransaksikan untuk suatu saham pada hari perdagangan.
HMETDHak Memesan Efek Terlebih Dahulu yaitu hak pemegang saham untuk membeli saham dari emiten tertentu sebelum saham dijual di pasar perdana.
Initial Public Offering (IPO)Penawaran perdana suatu saham oleh perusahaan atau emiten kepada publik.
InvestasiTindakan beli saham dan menyimpannya untuk jangka waktu yang panjang.
LotUnit perhitungan volume saham. Satu lot di BEI saat ini setara dengan 100 lembar saham.
Low PriceHarga terendah yang ditransaksikan untuk suatu saham pada hari perdagangan.
OfferOrder jual yang dilakukan oleh pemegang saham pada hari perdagangan.
Open PriceHarga saham berdasarkan transaksi pertama kali pada yang disepakati pada hari perdagangan.
OvervalueHarga saham yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai wajar saham tersebut.
Scalping Membeli dan menual kembali saham dalam hitungan jam atau kurang dari satu hari.
SidewaysHarga saham yang cenderung stagnan akibat rendahnya aksi jual atau beli atas saham tersebut.
Smart Money Institusi atau pemilik dana dalam jumlah besar yang melakukan aktivitas jual-beli saham di pasar modal.
SuspensiPenghentian sementara perdaganga saham akibat adanya perubahan harga yang tidak wajar.
TradingKegiatan jual-beli saham di pasar modal yang dilakukan pada waktu relatif singkat.
Day tradingMembeli dan menjual saham pada hari yang sama atau kurang dari 3 hari.
UndervalueHarga saham yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai wajar saham.
UptrendHarga penutupan saham yang naik dari waktu ke waktu akibat tingginya minat beli atas saham tersebut.
Unusual Market Activity (UMA) Perubahan harga, vilume, atau frekuensi saham yang menyimpang dari pola perubahan yang wajar.
VolumeJumlah saham yang diperdagangkan pada hari perdagangan. Volume umumnya dihitung dalam satuan lot.

Tagged:
error: