Home / Review / Pembahasan Cukai Rokok dan Saham Rokok: Bagaimana Strategi Investasinya?

Pembahasan Cukai Rokok dan Saham Rokok: Bagaimana Strategi Investasinya?

pembahasan cukai rokok dan saham rokok

Nilaisaham.com – Pembahasan cukai dan rokok ilegal menjadi topik hangat yang akan berpengaruh pada pergerakan harga saham rokok minggu ini. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan belum membuat keputusan tarif cukai rokok untuk tahun 2026. Fokusnya adalah menuntaskan soal pemalsuan pita cukai dan rokok ilegal yang merugikan negara. Bagaimana implikasi pembahasan cukai rokok dan saham rokok ini? Apa strategi investasi yang harus dicermati oleh investor pada sektor  dan saham emiten rokok?

Cukai Rokok

Dalam wawancara resmi di Istana Negara pada 15 September 2025, Menkeu Purbaya menyatakan belum melakukan pembahasan cukai rokok. Beliau menyampaikan kepada media akan pentingnya memperhitungkan dampak dari setiap pilhan terkait dengan cukai rokok.

“Saya belum menganalisis dengan dalam seperti apa cukai rokok itu. Kalau misalnya saya beresin, saya bisa hilangkan cukai-cukai palsu, berapa pendapatan saya? Dari situ nanti saya bergerak ke depan, kalau mau diturunkan seperti apa, kalau mungkin naik seperti apa.”

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa (09/2025)

Fakta di lapangan, cukai hasil tembakau (CHT) tahun 2025 tidak naik, namun harga jual eceran rokok (HJE) sedikit naik berdasarkan PMK Nomor 97 Tahun 2024. Akibatnya, produksi rokok Januari–Juli 2025 tercatat turun 1,85% dibanding tahun sebelumnya, menjadi 171,6 miliar batang, terendah dalam delapan tahun terakhir. Anehnya, setoran cukai meningkat 9,26% year on year menjadi Rp126,85 triliun. Keberhasilan pemerintah menindak cukai ilegal yang mencapai nilai Rp3,9 triliun sepanjang tahun ini.

Reaksi Pasar Saham

Sentimen positif mulai terlihat terkait dengan pembahasan cukai rokok dan saham rokok di pasar saham. Saham beberapa emiten, misalnya GGRM mencatat kenaikan harga lebih dari 5% dalam tujuh hari terakhir. Saham HMSP dan WIIM juga menguat. Ini menunjukkan adanya optimisme investor pada saham-saham emiten ini. Hanya saja, optimisme itu lebih dipicu oleh stabilitas margin keuntungan perusahaan walau volume produksi menurun. Jadi, efek dari kebijakan terkait cukai rokok masih bersifat spekulatif. Diperkirakan naiknya harga saham rokok masih berlanjut hingga satu bulan ke depan, terutama bila pemerintah terus menindak pelaku dan peredaran rokok ilegal. Namun, ekspektasi positif pasar diperkirakan akan tetap tinggi karena pemerintah yang sedang pro pada kebijakan untuk menurunkan beban pajak. Apalagi, kasus pemutusan hubungan kerja sedang terjadi pada salah satu emiten saham rokok. Kalau menyimak pernyataan Menteri Keuangan, maka semua potensi masih saja terjadi karena akan sangat tergantung pada data dan hasil analisis masing-masing skenario.

Pengaruh Cukai Rokok

Pengalaman terkait kebijakan cukai rokok pada 2023 dan 2024 dapat dirujuk untuk memahami pengaruh kenaikan tarif cukai pada harga saham. Harga saham emiten rokok turun rata-rata 10% pada dua tahun tersebut. Misalnya, saham GGRM turun sekitar 7% dalam dua minggu setelah pengumuman kenaikan tarif, sebelum kembali pulih seiring penyesuaian pasar dan kebijakan pendukung pemerintah lainnya.

Baca Juga: Saham EMAS Dibanderol Premium: Siap Ikut Penawaran Umum?

Hal ini menjadi catatan penting bagi trader dan investor bahwa keputusan kebijakan cukai rokok sangat sensitif terhadap reaksi pasar, yang membutuhkan analisis fundamental dan sentimen berlapis agar dapat mengantisipasi risiko dan peluang.

Faktor Ketidakpastian

Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah tekanan publik pada emiten rokok. Cukai tembakau bukan hanya soal strategi untuk mencapai target penerimaan negara. Soal kesehatan adalah soal yang paling krusial. Cukai tembakau adalah kebijakan untuk mengendalikan efek negatif rokok pada kesehatan. Cukai rokok yang tinggi selama ini adalah sebagian dari strategi untuk mengatasi beban negara yang timbul untuk menanggulangi biaya kesehatan akibat bahaya merokok. Tentu faktor ini akan menjadi risiko investasi yang penting untuk dipertimbangkan.

Baca Juga: 11 Top Gainers Saham Pada Perdagangan Kemarin

Strategi Investasi

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa sampai saat ini kebijakan tarif cukai hasil tembakau baru akan dibahas. Studi lapangan atas peredaran rokok ilegal dan pemalsuan pita cukai juga akan dilakukan. Ini berarti trader dan investor belum dapat memastikan pengaruh kondisi ini karena masih pada tahap kajian tersebut.

  • Bagi trader dan investor, strategi umum yang direkomendasikan adalah memantau terus perkembangan kebijakan dan sentimen pasar.
  • Bagi investor yang telah memiliki saham atau baru ingin membeli saham, perlu untuk memanfaatkan volatilitas harga saham rokok sebagai peluang trading jangka pendek saat ada pengumuman kebijakan atau aksi penegakan cukai.
  • Mengutamakan saham emiten besar yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi.
  • Mewaspadai potensi risiko kenaikan cukai agresif yang bisa menekan harga saham.

Dengan strategi tersebut, rekan trader dan investor akan dapat menavigasi ketidakpastian dan memaksimalkan potensi keuntungan dari kegiatan trading maupun investasinya. ***

Tagged:
error: