Nilaisaham.com – Pemahaman mengenai kategori saham berdasarkan sektor di Bursa Efek Indonesia perlu dipahami oleh investor maupun trader. Hal ini akan sangat mebantu terutama untuk melakukan analisis komparatif mengenai kinerja saham individual dengan sektornya. Hasil analisis ini akan bermanfaat bagi rekan investor dan trader untuk memahami kondisi sektoral dan indeks saham di Bursa Efek Indonesia untuk mengetahui kaitannya dengan saham yang akan diinvestasikan.
11 Sektor Industri
Emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia digolongkan dalam 11 sektor sejak 25 Januari 2021.Sektor-sektor tersebut mencakup Energi, Barang Baku (Material), Industri (Industri), Barang Konsumsi Primer, Barang Konsumsi Non-Primer (Consumer Cyclicals), Kesehatan, Keuangan (Finance), Properti & Real Estat, Teknologi, Infrastruktur, Transportasi & Logistik, serta Pendidikan. Deskripsi masing-masing sektor tersebut adalah sebagai berikut:
- Energi
- Barang Baku
- Industri
- Barang Konsumsi Primer (Consumer Cyclical)
- Barang Konsumsi Non-Primer (Consumer Non-Cyclical)
- Kesehatan
- Keuangan (Finance)
- Properti & Real Estat
- Teknologi
- Infrastruktur
- Transportasi dan Logistik
Investor dan trader juga perlu mengetahui klasifikasi turunan dari masing-masing sektor. Jumlah sub-sektor industri yang diklasifikasikan menjadi sektor tersebut adalah 39 subsektor, 69 industri, dan 130 sub-industri. Berdasrkan klasifikasi tersebut, maka evaluasi kinerja masing-masing sektor, sub-sektor, industri, dan sub-industri akan dapat dilakukan.
Baca Juga: Saham EMAS Dibanderol Premium: Siap Ikut Penawaran Umum?
Indeks Harga Saham
Pengetahuan tentang indeks saham di BEI juga penting bagi rekan investor dan trader. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks yang paling populer. Indeks ini dikenal dengan Jakarta Composite Index (JCI) di bura-bursa luar negeri. Selain, IHSG terdapat indeks-indeks lain yang diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Indeks Utama
Indeks utama adalah indeks di BEI yang terdiri atas perusahaan-perusahaan yang termasuk atau memiliki kapitalisasi besar. Indeks-indeks tersebut adal sebagai berikut:
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG): Indeks utama yang mengukur kinerja harga seluruh saham di BEI.
- LQ45: Berisi 45 saham yang paling likuid dan memiliki kapitalisasi pasar besar.
- IDX30: Berisi 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan fundamental baik.
- IDX80: Berisi 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar.
- Indeks Papan Utama: Mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama.
- Indeks Papan Pengembangan: Mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Pengembangan.
- Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI): Mengukur kinerja harga seluruh saham syariah.
- Jakarta Islamic Index (JII): Mengukur kinerja harga 30 saham syariah yang paling likuid.
- Jakarta Islamic Index 70 (JII70): Mengukur kinerja harga 70 saham syariah yang paling likuid.
2. Indeks Sektoral
Terdapat 11 indeks berdasarkan sektor industri di BEI. Indeks-indeks ini disusun untuk mengetahui kinerja saham dari emiten dari masing-masing sektor. Ke-11 sektor tersebut adalah sebagai berikut:
- IDX-IC Sektor Energi
- IDX-IC Sektor Bahan Baku
- IDX-IC Sektor Industri
- IDX-IC Sektor Barang Konsumen Primer
- IDX-IC Sektor Barang Konsumen Non-Primer
- IDX-IC Sektor Kesehatan
- IDX-IC Sektor Keuangan
- IDX-IC Sektor Properti & Real Estate
- IDX-IC Sektor Teknologi
- IDX-IC Sektor Infrastruktur
- IDX-IC Sektor Transportasi & Logistik
3. Indeks Tematik
Indeks tematik ini disusun untuk tujuan khusus. Adanya indeks tematik ini akan membantu rekan investor dan trader untuk memantau kinerja dan pergerakan saham berdasarkan karakteristik yang diukur dengan menggunakan indeks tersebut.
- IDX High Dividend 20: Berisi 20 saham dengan riwayat dividen tunai yang tinggi.
- IDX Quality30: Berisi 30 saham dengan kinerja fundamental baik.
- IDX Value30: Berisi 30 saham yang secara valuasi harganya tergolong rendah.
- IDX Growth30: Berisi 30 saham yang secara fundamental memiliki tren pertumbuhan laba.
- Indeks SRI-KEHATI: Berisi 25 saham yang menerapkan praktik bisnis berkelanjutan dan memiliki tata kelola baik.
- IDX ESG Leaders: Berisi saham-saham dengan penilaian ESG (Environmental, Social, & Governance) yang baik.
- IDX-MES BUMN 17: Berisi 17 saham perusahaan BUMN atau anak usahanya yang memiliki penilaian syariah.
- Kompas100: Indeks yang dikelola bersama harian Kompas, berisi 100 saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar besar.
- Bisnis-27: Indeks yang dikelola bersama harian Bisnis Indonesia, berisi 27 saham pilihan.
- Infobank15: Indeks yang dikelola bersama majalah Infobank, berisi 15 saham sektor keuangan.
- PEFINDO25: Berisi 25 saham terbaik dari perusahaan yang mendapatkan peringkat dari PEFINDO.
7 Comments