Nilaisaham.com – Initial Public Offering (IPO) Merdeka Gold Resources (EMAS) sedang berlangsung saat ini di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini adalah satu-satunya perusahaan yang melakukan IPO pada September 2025. Kode perusahaan ini di Bursa Efek Indonesia adalah EMAS. Kode ini sesuai dengan bisnis utama emiten yaitu pertambangan emas di Indonesia. Berikut ini adalah ringkasan penting bagi rekan trader untuk menilai apakah ikut serta atau tidak penawaran saham perdana dari perusahaan ini.
Jumlah Saham IPO
Lembar saham yang ditawarkan oleh MGR pada Initial Public Offering (IPO) ini mencapai 1.618.023.300 saham biasa atas nama. Jumlah saham ini mencapai 10% dari total saham perusahaan. Saham ditawarkan pada kisaran harga Rp 1800 sampai Rp 3020 per lembar. Dari IPO ini, MGR target mengumpulkan dana mencapai Rp 4,88 triliun.
Baca Juga: Saham EMAS Dibanderol Premium: Siap Ikut Penawaran Umum?
Bidang Usaha
Bidang usaha yang digarap oleh MGR adalah pertambangan emas. Lokasi pertambangan perusahaan ini tersebar di 3 provinsi, yakni Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Deposit emas yang mencapai 77,5 juta ton dan berpotensi dikelola hingga 2041. Tentu deposit tersebut adalah potensi yang masih perlu dianalisis dan menjadi dasar pertimbangan bagi rekan trader untuk memutuskan ikut IPO atau tidak.
Rencana Alokasi
Prospektus MGR menyebutkan bahwa dana IPO akan digunakan untuk biaya modal kerja operasional (Rp 328,4 miliar); pinjaman untuk modal kerja operasional kepada perusahaan anak (Rp 328,4 miliar); dan pembayaran utang lebih awal kepada perusahaan pemegang saham pengendali (Rp 4628,7 miliar). Rekan trader dapat membandingkan rasio rencana alokasi hasil IPO merdeka gold resources ini untuk pembayaran utang dan modal kerja. Setiap trader akan memiliki keputusan yang berbeda-beda tergantung pada preferensi masing-masing.
Kesehatan Keuangan
Hasil audit keuangan perusahaan menunjukkan asset, liabilitas, dan ekuitas — pada periode yang dilaporkan –meningkat. Nilai aset meningkat 157,56% dari dari US$211 juta pada 31 Desember 2022 menjadi US$543 juta pada 31 Maret 2025. Liabilitas perusahaan juga meningkat 527,6% dari US$45 juta pada 31 Desember 2022 menjadi US$280 juta pada 31 Maret 2025.Ekuitas perusahaan meningkat 58,3% dari US$166 juta pada 31 Desember 2022 menjadi US$263 juta pada 31 Maret 2025. Mungkin rekan trader perlu mempertimbangan liabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekuitas sebagai dasar pertimbangan ikut atau tidak ikut IPO ini.
Tertarik Ikut IPO
IPO ini dilakukan melalui penawaran online. Rekan trader dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi trading yang disediakan oleh broker masing-masing. Tanggal-tanggal penting terkait proses IPO. masa penawaran awal (book building) saat ini sedang berlangsung yaitu 8 -10 September 2025. Masa penawaran umum akan berlangsung dari 17-19 September 2025.
——————————————————————————————————————Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak, membeli, atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Nilaisaham.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian maupun keuntungan yang diperoleh dari keputusan investasi pembaca.
2 Comments