5 Saham Top Gainers Minggu Ini (22-26 September 2025)

Nilaisaham.com – Saham-saham top gainers selalu menarik untuk dicermati. Rekan trader yang mencari peluang untuk trading pada pekan depan dapat mencermati saham top gainers minggu ini berdasarkan observasi atas pergerakan harga sepekan terakhir di Bursa Efek Indonesia. Nilaisaham.com melakukan seleksi atas saham-saham tersebut dan menetapkan status top-gainers berdasarkan perubahan nominal harga tertinggi pada sepekan terakhir. Simak ulasan terperinci masing-masing saham tersebut.

**Saham Top Gainers Minggu Ini**

Fast Food Indonesia(FAST)

Posisi top-gainer pertama ditempati oleh FAST. FAST adalah saham milik PT. Fast Food Indonesia Tbk. Emiten ini bergerak pada bidang waralaba makanan. Salah satu merek yang dikenal oleh masyarakat secara luas adalah Kentucky Fried Chicken (KFC). Emiten ini memiliki gerai yang banyak di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Saham emiten inimengalami breakout sepekan terakhir. FAST ditutup pada harga Rp830/lembar saham pada Jumat (26/09) atau 116 poin (25%) dibandingkan dengan harga penutupan pada awal pekan yang mencapai Rp625/lembar saham.

Baca Juga: 14 Kategori Emosi Trader dan Investor Yang Wajib Diketahui!

Unilever Indonesia (UNVR)

Posisi top-gainer kedua ditempati oleh UNVR. UNVR adalah saham milik PT. Unilever Indonesia Tbk. Emiten ini adalah bergerak dalam bidang produksi, pemasaran, dan distribusi barang-barang konsumsi yang termasuk dalam kategori Fast Consumer Moving Goods (FCMG). Saham emiten ini mengalami kenaikan signifikan pada Selasa (23/09), Kamis (25/09), dan Jumat (26/09). UNVR ditutup pada harga Rp1830/lembar saham pada Jumat (26/09) atau 95 poin (5,47%) dibandingkan dengan harga penutupan pada awal pekan yang mencapai Rp1715/lembar saham.

Elang Mahkota Komputer (EMTK)

Saham EMTK menempati posisi top-gainer ketiga pekan ini. EMTK adalah saham milik PT. Elang Mahkota Komputer Tbk. Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi media, konten digital, platform e-commerce, dan rumah sakit bertaraf internasional. Beberapa media ternama seperti Surya Citra Media, SCTV, dan Indosiar dan layanan streaming Vidio adalah bisnis dari emiten ini. Minat beli saham EMTK naik signifikan pada perdagangan Kamis (25/09) dan Jumat (26/09) pekan ini. EMTK ditutup pada harga Rp1315/lembar saham pada Jumat (26/09) atau 90 poin (7,34%) dibandingkan dengan harga penutupan pada awal pekan yang mencapai Rp1235/lembar saham.

Transcoal Pacific (TCPI)

Saham TCPI menempati top-gainer keempat. TCPI adalah saham milik PT. Transcoal Pacific Tbk. Emiten ini bergerak pada bidang pelayaran, angkutan laut baik orang maupun barang, penyewaan kapal laut, agen pelayaran, dan penyewaan peralatan pelayaran. Saham TCPI mengalami lonjakan harga pada sesi perdagangan Jumat (26/09) pada harga Rp5750/lembar saham). Secara keseluruhan, TCPI ditutup pada harga Rp5750/lembar saham pada Jumat (26/09) atau 75 poin (1,32%) dibandingkan dengan harga penutupan pada awal pekan yang mencapai Rp5650/lembar saham.

Cipta Selera Murni (CSMI)

Saham CSMI menempati posisi top-gainer kelima. CSMI adalah saham dari emiten PT.Cipta Selera Murni. Perusahaan ini bergerak di sektor usaha makanan cepat saji dan perdagangan. Salah satu merek terkenal dari perusahaan ini adalah Texas Chicken. Harga saham CSMI juga mengalami kenaikan signifikan pada sepekan terakhir. Saham mengalami kenaikan berturut-turut pada Senin (22/09), Rabu (24/09), Kamis (25/09), dan Jumat (26/09). CSMI ditutup pada harga Rp605/lembar saham pada Jumat (26/09) atau 65 poin (12,03%) dibandingkan dengan harga penutupan pada awal pekan yang mencapai Rp452/lembar saham.

Strategi Investasi

Rekan-rekan trader diharapkan melakukan analisis lebih lanjut mengenai kondisi saham-saham tersebut pada perdagangan minggu depan. Informasi mengenai posisi top-gainers ini tidak berarti bahwa saham tersebut akan terus menempati posisi tersebut pada sesi perdagangan selanjutnya. Berbagai analisis perlu dilakukan karena konteks perdagangan yang akan berubah pada minggu depan atau munculnya sentimen positif atau negatif pada saham-saham tersebut yang akan berpengaruh pada pergerakan harga serta minat jual dan beli saham.***